Saturday, June 29, 2013

Blognya kelompok Teknik Komunikasi

http://sundultiang.blogspot.com/ nih blog kece buat dibaca, keren abis dahhhhh

Pengenalan, sekedar perkenalan...

yak, nama saya wildan fadhlillah ardi, saya ini adalah laki-laki yang berumur saya 19 tahun, dan sekarang saya sedang melanjutkan studi di universitas diponegoro di jurusan perencanaan wilayah dan kota dan fakultas teknik.. iya cuma perkenalan aja kok hahaha.

Dunia butuh perencana


Perencanaan sesungguhya berkaitan dengan faktor-faktor produksi atau sumber daya yang terbatas, untuk dimanfaatkan mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dalam hal perencanaan wilayah, pentingnya perencanaan disebabkan faktor-faktor sebagai berikut:

Pertama, banyak di antara potensi wilayah yang terbatas jumlahnya dan juga tidak dapat dapat diperbaharui. Kalaupun ada yang masih mungkin untuk diperbarui akan memerlukan waktu yang cukup lama dan biayanya cukup besar. Bayangkan jika potensi wilayah ini tidak direncanakan penggunaannya dengan baik, maka akan terjadi semacam kepunahan potensi. Potensi yang dimaksud antara lain menyangkut luas wilayah, sumber air bersih yang tersedia, bahan tambang yang sudah terkuras, luas hutan penyangga yang menciut, luas jalur hijau yang menciut, tanah longsor, atau permukaan tanah yang terkena erosi.

Kedua, kemampuan teknologi dan cepatnya perubahan dalam kehidupan manusia. Perencanaan kembali diperlukan agar tidak terjadi perubahan yang tak terkendali. Jika hal itu telah terjadi walaupun kemudian diketahui bahwa hal itu salah, akan sulit untuk mengembalikannya pada keadaan semula yang dapat ditoleransi.

Ketiga, kesalahan perencanaan yang sudah dieksekusi di lapangan sering tidak dapat diubah atau diperbaiki kembali. Hal ini misalnya adanya penggunaan lahan yang tidak terencana ataupun salah dalam perencanaan. Walaupun kemudian diketahui dampaknya negatif tetapi sulit untuk diperbaiki atau ditata kembali. Hal ini terjadi karena dalam penggunaan lahan telah melekat berbagai kepentingan yang tidak ingin dilepas oleh pengguna lahan tersebut. Misalnya, masyarakat yang sudah terlanjur membangun rumah di jalur hijau atau daerah yang terkena banjir tahunan.

Keempat, Potensi wilayah berupa pemberian alam maupun hasil karya manusia di masa lalu adalah aset yang harus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dalam jangka panjang dan bersifat langgeng. Untuk mencapai hal ini maka pemanfaatan aset itu haruslah direncanakan secara menyeluruh dengan cermat.

Kelima, tatanan wilayah sekaligus menggambarkan kepribadian dari masyarakat yang berdomisili di wilayah tersebut, di mana kedua hal tersebut adalah saling mempengaruhi. Masyarakat yang tidak berdisiplin (tidak mematuhi aturan yang berlaku) cenderung membuat wilayahnya tidak tertata, tetapi di sisi lain wilayah yang tidak tertata juga cenderung membuat masyarakatnya tidak disiplin

Perencanaan Wilayah dan Kota?? Planologi?

Salah satu jurusan yang mungkin masih terdengar jarang di telinga khalayak ramai adalah jurusan Teknik Planologi atau Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Pelopor ilmu planologi adalah negara Amerika Serikat, sekitar tahun 60-an mereka sudah mulai memikirkan tentang perencanaan kota mereka. Bagaimana cara memberikan kenyamanan hidup disaat penggunaan lahan yang semakin meningkat akibat bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan industri yang amat pesat. Di Indonesia sendiri mulai dipelajari di Institut Teknologi Bandung sekitar tahun 80-an.

Pentingkah Seorang Perencana Wilayah dan Kota?
Seberapakah pentingkah adanya perencana wilayah dan kota? Apakah setiap orang memiliki kemampuan untuk merencanakan wilayah dan kota? Seorang perencana atau planner disiapkan untuk terjun langsung ke lapangan menganalisis kondisi fisik dan non-fisik, permasalah apa saja yang terjadi di dalam suatu area, dan kemudian direncanakan dengan memberikan solusi. Intinya adalah, seorang perencana itu membuat ruang yang lebih baik dan kehidupan yang lebih baik.

Teknik? Benarkah?
Ya, planologi merupakan bagian dari teknik. Planologi merupakan ilmu yang multidisiplin, belajar ilmu pasti juga ilmu turunan yang dapat berkembang dari masa ke masa atau dengan kata lain ilmu sosial. Jika diteliti lebih lanjut ternyata planologi itu memang bagian dari teknik, ilmu yang merekayasa ruang. Ruang yang semula tidak cocok untuk ditinggali disulap menjadi ruang yang sangat nyaman, ruang yang semula dibiarkan kosong tak terawat disulap menjadi ruang yang begitu berisi dan bermanfaat. Itulah rekayasa yang bisa dibuat oleh seorang planner.

Bergunakah di Indonesia?
Perkembangan dari masa ke masa membuat Indonesia banyak berubah. Banyak kota-kota besar yang mengalami perkembangan yang signifikan. Batas wilayah administratifnya tidak bisa menampung aktivitasnya yang begitu banyak, hal itu mengakibatkan berbagai permasalahan baik secara fisik dan non-fisik. Itulah tugas para planner di Indonesia. Selain itu di dalam pemerintahan juga terdapat badan yang mengurusi perencanaan dan pembangunan baik wilayah dan daerah, nah disitulah para planner dapat berkecimpung.

Prospek Kerja?
Prospek kerjanya sangat luas. Selain menjadi seorang perencana, lulusan planologi bisa bekerja di banyak tempat karena mahasiswa planologi diberikan ilmu yang cukup luas yang tentu berhubungan dengan masyarakat. Selain menjadi pegawai negeri sipil, sektor swasta juga banyak membutuhkan sarjana planologi.

Tentukan
Nah, sekarang saatnya kamu yang menentukan. Mau melanjutkan kemana dalam menuntut ilmu. Semoga ini bisa memberikan wawasan kamu dalam menentukan pilihanmu kelak :)

Sekedar info sekarang saya sedang melanjutkin studi di Universitas Diponegoro Semarang di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota :D


Friday, May 3, 2013

Mencoba buat mengerti blog

blog adalah.. blog a..daa...laaa...hhh.. yak skip this moment. Mungkin sekarang blog sudah tidak setenar masanya, dulu dia raja pada masanya tapi sekarang kayaknya udah ga main blog lagi ya, apa karena guanya yang telat yak -.- haha. Intinya sih sekarang mau nyoba jadi blogger, iya.. gitu doang kok... belibet ya? hahaha. well welcome to my blog visitors! :D

Sunday, September 30, 2012